Kamis, 01 Oktober 2009

Saran Untuk Meningkatkan Kemampuan Detoksifikasi Tubuh Kita

Date : 27 April 2008 16:42

Saran Untuk Meningkatkan Kemampuan Detoksifikasi Tubuh Kita
Jangan merokok atau mengizinkan orang lain merokok di depan anda. Produk tembakau rokok-red) menyumbang sebesar 30 % dari semua jenis kanker.Tembakau yang ada dalam rokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker tenggorokan, kanker ginjal, kanker kandung kemih,dan kanker pangkreas. Asap dari rokok dan produk tembakau lainnya mengandung 4000 bahan kimia dan gas berbahaya, termasuk poliakrilik aromatik hidrokarbon, benzena, heterosiklik amina, nitrosamine, elemen radioaktif, karbon monoksida, dan promotor tumor serta bahan carsinogen lainnya.Zat nitrosamine ynng terdapat dalam asap rokok merupakan agen karsinogen yang paling berbahaya. Salah satu cara yang paling efektif untuk detoksifikasi zat ini adalah dengan mengkonsumsi sayuran jenis cruciferae seperti seledri air. Phytokima lain yang efektif untuk detoksifikasi zat nitrosamine adalah D-glukarat,silymari n,flavanoid yang berasal dari anggur dan teh hijau.

Hindari berada di bawah radiasi sinar matahari langsung dan sinar-X secara berlebih. Radiasi sinar matahari,terutama antara pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore dapat menjadi sumber utama radikal bebas penghancur DNA, yang dapat menimbulkan kanker kulit (karsinoma dan skuamosa) serta penuaan dini.Gunakanlah baju pelindung yang memadai dan sering-seringlah minum teh hijau alami . Selain itu hindari penggunaan sinar-X secara berlebihan, gunakan saja bila hanya bila di anjurkan oleh dokter tertentu.

Hindari konsumsi daging yang dibakar,di asap dan di goreng dengan minyak berulang-ulang. Daging yang di bakar/di asap/di goreng kaya akan zat karsinogen terutama PAH, nitrosamine, dan heterosiklik. Zat –zat karsinogen ini merupakan promotor terbentuknya kanker yang sangat berbahaya. Para peneliti di Lawrence Livermore Laboratory California membuktikan bahwa ayam atau daging yang akan di bakar/di goreng/di asap bila direndam terlebih dahulu dengan minyak zaitun,lemon, cuka,bawang putih dan mustard akan membantu menetralisir bahan kimia berbahaya. Bagi mereka yang tidak bisa mengurangi daging yang di bakar/di goreng/di asap, tidak ada pilihan lain bila ingin mengurangi resiko terkena kanker wajib minum tah hijau,terutama teh pegagan yang di campur gula batu.

Hindari makanan yang di awetkan. Nitrosamine juga dapat terbentuk saat nitrit (pengawet makanan) di konsumsi bersama makanan yang mengandung amina atau obat-obatan tertentu dalam lingkungan perut yang asam. Banyak mengkonsumsi asam askorbat (Vit C) adalah cara efektif untuk detoksifikasi akibat dari toksin yang ada dalam pengawet makanan dan minuman.
Biasakan minum air putih tidak kurang dari 2,5 ltr/hari, terutama air murni yang higienis. Salah cara mendapatkan air ini adalah air yang sudah di masak di masukan dalam tempat minum yang di buat dari tanah liat.

Hindari penggunaan pestisida,herbisida ,dan sejenisnya pada tanaman. Gunakan selalu pupuk organik atau pupuk kompos. Hindari makan ikan yang di ambil dari laut,danau, atau sungai dekat lokasi pabrik atau pembuangan limbah atau menggunakan pakan kimia sintetik. Hanya gunakan ikan yang betul-betul terjaga lingkungan hidupnya dari polusi terutama yang berasal dari kutub utara seperti ikan tenggiri biru.

Lindungi rumah anda dari udara yang terpolusi. Kualitas udara dalam ruangan mempengaruhi kita setiap harinya dan sering kita abaikan. Dalam penelitian yang di lakukan oleh University of California di sebuah kota industri di Bertkeley, di temukan bahwa keterbukaan pada polusi udara dalam rumah mencapai 70 kali lebih tinggi daripada kadar polusi yang ada di luar rumah. Sumber karsinogen yang ada dalam rumah berasal dari asap rokok, pengharum ruangan, obat nyamuk, minyak wangi, pewangi pakaian. Sangat penting untuk menyediakan ventilasi yang baik guna kelancaran sirkulasi udara.Pastikan kita mempunyai pekarangan yang ada pot yang di tanami pohon lidah mertua atau bidara cina, karena kedua pohon ini dapat menyerap bahan-bahan yang berbau.

Pilihlah produk rumah tangga, termasuk bahan –bahan bangunan yang rendah kadar kimia sintetiknya. Banyak alat rumah tangga mulai dari perlengakapan dapur, hiasan dinding, cat tembok, bahkan pembersih pakaian atau detergen merupakan contoh penyuplai zat karsinogen yang jarang kita sadari. Banyak di antara produk-produk di atas yang mudah menguap zat kimianya dan cepat sekali berkontaminasi dengan makanan, minuman, dan tubuh kita.

Minimalkan debu di rumah kita, bersihkan jamur yang ada dalam ruangan atau dinding rumah.Debu di dalam rumah merupakan salah satu sumber racun timbal pada anak-anak. Pastikan karpet dan lantai kita di bersihkan secara rutin, jangan tunggu sampai tebal. Hal lain yang harus menjadi perhatian saat membersihkan debu adalah ventilasi yang baik.Air yang mengembun dalam sistem pendingin dan pengering udara adalah tempat-tempat yang mudah tumbuhnya jamur, termasuk rumah yang kurang ventilasi (lembab) juga merupakan tempat tumbuhnya berbagai jamur.

Pikirkan kembali cara menyimpan baju. Kamper untuk penyimpanan dapat menghasilkan uap napthahalene, suatu karsinogen. Sebagai alternatif, simpan pakaian dalam lemari yang kedap udara—tanpa kamper. Pilihlah daun lavender, daun bay atau daun cedar sebagai penggantinya. Pakaian yang di dry—claen biasanya di beri perkloroetilen (perk), suatu pelarut beracun yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja yang menggunakannnya. Bila pakaian berbau bahan kimia, gantung pakaian tersebut du luar ruangan atau ruangan yang memiliki ventilasi yang baik. Jangan langsung memakai pakaian yang baru di beli, tapi cucilah terlebih dahulu.

Bacalah label pada produk-produk perawatan pribadi.Biasakan untuk selalu membaca label produk pada setiap produk, terutama produk perawatan pribadi. Bahan kimia yang mudah menguap pada kuteks, hairspray dan minyak wangi adalah aerosol propellant, zat pewarna buatan, dan pewangi, serta minyak gas yang mudah di serap oleh kulit dan rambut. Bahan kimia yang dikenal sebagai dibutilphalate (DBP) biasanya digunakan untuk membuat pewarna kuku,kosmetik, dan minyak wangi telah terbukti menyebabkan kelainan pada kelahiran pada hewan. Dalam sebuah penelitian yang di lakukan oleh Centers for Disease Control dan Prevention's National Center for Environmental Health di Amerika, telah di temukan adanya DBP dalam air seni 289 orang sample. Gunakan selalu perawatan alamiah yang tidak mengandung DBP dan al kohol atau zat turunannnya.

Cucilah hasil bumi beberapa kali.Sangatlah penting untuk mencuci buah-buahan dan sayur-sayuran di bawah air mengalir, bahkan untuk produk organik yang dapat menyerap bahan kimia dari tanah atau lingkungan. Pastikan bahan – bahan pestisida yang ada di dalam dapat minimalisir. Untuk lebih memaksimalkan hasil pencucian dapat di gunakan air yang hangat, jangan gunakan air dingin. Kelarutan bahan kimia akan meningkat seiring dengan tingginya suhu.

Hindarkan anak –anak dari mainan yang terbuat dari plastik. Zat ftalat yang terkandung dalam mainan kadarnya bisa mencapai setengah dari berat mainannya. Selain ftalat, timbal dan kadmium sering di gunakan juga sebagai bahan dalam mainan anak-anak. Zat-zat ini dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan mengurangi kecerdasan, menyebabkan kerusakan ginjal dan memicu kanker paru-paru. Bahan lain yang banyak terdapat dalam mainan adalah bahan pelembut diisononyl phthalate (DINP). DINP dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, kecacatan sistem perkembangbiakan, memicu timbulnya kanker,meniru kerja hormon estrogen dan menggangu metabolisme tubuh.

Minimalkan menggunakan cangkir, pembungkus, atau botol susu bayi yang terbuat dari plastik tipis/sedang, karena ada senyawa kimia bisphenol—A (BPA) yang mudah menguap dan bercampur dengan makanan atau minuman yang ada di dalamnya bila di panaskan. Disamping senyawa BPA, pada umumnya hampir semua produk yang terbuat dari plastik di tambah pelembut ftalat. Kedua zat ini merupakan karsinogen yang dapat mengganggu sistem hormon dan metabolisme tubuh. Pakailah alat-alat yang terbuat dari gelas atau keramik tanah liat untuk meminimalisir keracunan. Selalu gunakan botol bayi yang terbuat dari botol kaca, mungkin lebih berat dan mudah pecah, tapi bayi akan terhindar dari keracunan zat yang ada dalam botol plastik

Hindari dari menggunakan wadah makanan yang terbuat dari gabus dan minimalisir mengkonsumsi mie instan. Zat stirena (lilin) yang ada dalam wadah gabus dan mie instan dapat menyebakan kerusakan hati,ginjal, serta degupan jantung menjadi tidak teratur. Stirena ini yang membuat mie tidak lengket satu sama lain saat dimasak. Tubuh yang normal perlu 2 hari untuk membersihkan lilin yang melapisi mie instan. Mengkonsumsi mie yang mengandung lilin, apalagi di kemas dalam gabus dapat menyebabkan tubuh beresiko terkena kanker.

Perbanyak konsumsi sumber antioksidan alami seperti :

ü Vitamin E (alpukat,kecambah, kedelai)
ü Vitamin C (Rosell,pepaya, jeruk,jambu biji,apel)
ü Vitamin A (Wortel,pisang raja,tomat)
ü Senyawa fenolik (jahe,bawang putih,kunyit, pegagan)
ü Senyawa anthosianin (ubi gledek,ubi jalar ungu,strobery)
ü Senyawa isoflavon (tempe).

Sumber :
1. Tn. Hj. Ismail bin Ahmad;Intibah seri III
2. Thomas J. Slaga,Ph.D dan Robin Keuneke;Detoks Revolution;PT. Bhuana Ilmu Populer;Kelompok Gramedia;Jakarta 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar